KIAT MENJADI PEMENANG

KIAT MENJADI PEMENANG
I Korintus 9:24-27

"Seorang yang hidup tanpa disiplin diri akan mati tanpa kehormatan" pepatah Islandia.
demikian juga, mengajar orang lain lebih mudah dari pada mengajar diri sendiri.  diperlukan kemauan dan disiplin tinggi untuk menjadikannya demikian.
disiplin yang tinggi menjadi prinsip hidup seorang olahragawan.  tanpa disiplin yang tinggi, tak mungkin ia mencapai apa yang ia impikan.
demikianlah gambaran hidup kita sebagai orang percaya, orang pilihan Allah.  tanpa disiplin, tujuan dan komitmen kita tidak akan bisa mencapai target Allah dalam hidup kita.
karena itu, kita perlu belajar akan kiat menjadi seorang pemenang, yaitu pemenang sebagai umat pilihan Allah.

Pertama: Memiiliki Karakter dan Komitmen
untuk menjadi umat kesukaan Allah yang membanggakan, tentu bukan pekerjaan mudah bukan?  diperlukan karakter diri yang kuat dan komitmen yang tinggi dengan tanggung jawabnya.
Karakter adalah: ciri-ciri atau ciri khas sebuah benda atau mahluk hidup, bisa juga sifat: yaitu gaya hidup, cara menjalani hidup dan menghadapi berbagai dinamika dalam hidup.  tentu, sebagai umat pilihan Allah, ia harus memiliki cii khas sebagai Anak Allah, menampilkan sifat-sifat Allah di dalam hidupnya, yaitu; kasih, pengampunan, penerimaan, tak ada kecurangan di dalam dia dan lain-lain.
sementara Komitmen adalah: perjanjian/ keterikatan untuk melakukan sesuatu atau kontrak diri. dengan demikian, sebagai umat Allah, ia tahu apa yang menjadi tanggung jawab dia, apa yang harus ia kerjakan sebagi umat Allah.
untuk menjadi seorang pemenang dalam segala hal, ia harus memiliki karakteristik diri yang kuat dan komitmen diri yang kuat sebagai umat Allah.

Kedua: Memiliki Tujuan Hidup yang jelas.  
tujuan hidup adalah arah, haluan, yang dituju.  tujuan hidup sebagai umat Allah tentu untuk menyukakan hati Allah, membuat Allah tersenyum dengan hidup kita.  tetapi banyak orang memilih arah hidupnya untuk menyenagkan hatinya sendiri, ia hidup untuk kini (baca=poya-poya) bukasn hidup untuk yang akan datang (hidup untuk kekekalan).  Apa tujuan hidup sebagai umat Allah?  jelas tujuannya yaitu untuk menyukakan hati Allah.

Ketiga: Melatih dan Mendisiplin diri
tidak ada kemenangan yang diraih dengan cara gratis.  kalaupun ada, itu adalah kemenangan tanpa arti, tanpa makna, dan penuh manipulatif.  butuh perjuangan untuk menjadi seorang pemenang.  nah, salah satu diantaranya yaitu dengang melatih dan mendisiplin diri.  apakah itu melatih dan mendisiplin diri?
melatih adalah membiasakan diri, apa yang perlu dibuat biasa?  kita harus terbiasa dgn hidup kita sebagai umata Allah, tidak sekedar membiasakan, melainkan kita hidup dalam kebiasaan Allah agar kita jadi bisa. dengan demikian melatih di dalamnya, kita belajar banyak hal yang positif, belajar strategi dan lain sebagainya.
mendisiplin diri adalah mengusahakan untuk menaati semua aturan yang berlaku. yaitu, melakukan apa yang dianjurkan dan tidak untuk sesuatu yang memang tidak dianjurkan.  dan dilakukan dengan sungguh-sungguh.

akhirnya, untuk menjadi seorang pemenang; milikilah karakter dan komitmen diri yang benar, miliki juga tujuan hidup yang jelas dan melatih diri serta mendisiplin diri untuk suatu maksud yang telah kita miliki.

Dalam Kasih-Nya: Edipianus

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

POLA HIDUP ORANG PERCAYA

POLA HIDUP ORANG PERCAYA Kisah Para Rasul 2:41-47 Orang Kristen adalah identitas keagamaannya, sementara orang percaya berbicara identitas hidup di dalam Tuhan Yesus.  jadi, pola hidup orang percaya hendak menunjukkan suatu identitas hidup orang di dalam Tuhan Yesus bukan dalam hal keagamaannya. maksud saya, disebut orang Kristen bukan berarti orang tersebut sudah percaya kepada Tuhan Yesus, sementara percaya kepada Tuhan Yesus otomatis adalah identitas dalam Kristus dan identitas keagamaannya. sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita harus menunjukkan buat dalam pola hidup kita di dunia ini, dengan demikianlah kita dapat disebut sebagai orang percaya.  kita harus dapat menunjukkan bahwa kita memiliki hal yang istimewa atau berbeda dengan orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus.  dimankah perbedaan itu? Pertama: Percaya Kepada Tuhan Yesus (ay 41; band 2:38) Orientasi keyakinan kita bukan kepada hal dunia ini, penyembahan kepada dunia ini.  Tuhan Yesus adalah sandaran hi
Baca selengkapnya

BERSABAR DALAM PENDERITAAN

Bersabar Dalam Penderitaan Yakobus 5:7-11 Di dalam Tuhan, tidak ada masalah yang tidak bisa Dia selesaikan. Semua masalah dapat diselesaikan di dalam nama Tuhan Yesus yang penuh kuasa itu.  termasuk penderitaan, kesulitan dan sakit penyakit yang di alami oleh orang percaya.  Hal yang menyebabkan penderitaan yang kita alami tak dapat diselesaikan karena kita tidak mau bersabar dalam penderitaan yang kini kita alami. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat bersabar dalam penderitaan? Pertama: Teladanilah kesabaran para petani (7) petani tradisional atau petani modern, tentu tidak serta merta langsung menikmati apa yang sedang dia kerjakan.  ada proses yang dilalui sebelum menikmati hasil pertaniannya.  Bila dia seorang petani padi; ia harus menggarap tanah yang akan digunakan untuk menanam padinya, lalu menyemai benih padi, berturut-turut; menanam padi, memberi pupuk untuk kesuburan padinya, mengontrol aliran air agar tidak kurang atau lebih, lalu tunggu beberapa waktu untuk memane
Baca selengkapnya